Kamis, 03 Juni 2010

Pernikahan Dini

Pernikahan Dini sama dengan pernikahan yang dilakukan di usia masih sangat muda / remaja alias dini..

Sebenarnya saya bukanlah termasuk orang yang menentang pernikahan dini tersebut. Toh, teman2 saya waktu kuliah ada yang sambil menikah juga, tapi ada yang akhirnya menamatkan kuliah dengan gelar sarjana+ijab sah+anak, dan ada juga yang cukup dengan gelar ijab sah+anak saja, tanpa meraih gelar sarjana.. Sayang menurutku..

Saya mendukung saja pernikahan dini asalkan tidak menjadi bumerang untuk masa depan sang pelakon pernikahan dini.

Sebut saja riri dan roro yang merupakan pasangan pernikahan dini. Mereka terpaut usia lumayan agak jauh sekitar 10-12 tahun. Riri ini baru saja tamat SMP dan termasuk anak yang pintar disekolahnya, kaya, dan juga cantik. Roro juga sama, dia sudah sarjana, kerja mapan, ganteng, dari keluarga tepandang pula. Dan kedua-duanya tinggal di daerah perkotaan..

Nah, yang saya sayangkan adalah mengapa Riri ini berani memutuskan untuk segera menikah dan meninggalkan bangku sekolah. Padahal dia begitu berpotensinya untuk mejadi orang yang sukses di bidang pendidikan. Ahhh ada apa gerangan?? Tidak terpikirkah olehnya untuk mengejar cita-cita yang diimpikan sebelumnya?? Cukupkah hanya berbekal ijasah SMP?? Tidak akan menyesalkah dia kelak?? Bagaimana rasanya ketika nant Riri hail dan punya anak di usia yang masih remaja?? Kenapa begini kenapa begitu?? banyak sekali pertanyaan yang ingin saya lontarkan..

Untuk Roro, kenapa melamar Riri ketika dia masih baru lulus SMP?? Jika memang cinta, kenapa tidak menunggu saja dulu sampai Riri lulus SMA, agar dia bisa mengecap pendidikan setidaknya sampai SMA, dan bila mau bisa melanjutkan sampai kuliah sambil menikah.. Kenapa begini kenapa begitu..

Hmm gara-gara menikah Riri tidak jadi melanjutkan sekolahnya, sehingga sebagian cita2nya hilang terhembus angin.. Sebenarnya, bisakah sekolah SMA sambil menikah?? yang saya tahu sih kalau kuliah sambil menikah itu tak apa-apa. Kalaupun memang bisa sekolah sambil menikah apakah Riri mauu meneruskan sekolahnya, dengan peran dia yang bertambah banyak, sebagai istri yang harus mengurus suaminya, sebagai ibu yang harus mengurus anaknya, sebagai pelajar di sekolah, dll.


Hmm mugkin yang bisa menjawab hanya mereka berdua. Doa saya, semoga Riri dan Roro bisa menjadi keluarga bahagia. Dan saya hanya ingin melihat Riri tetap sekolah dan meneruskan cita-citanya. Semoga pernikahan ini tidak menjadi hambatan kamu meraih masa depan Ri.

Salam Hangat..

6 komentar:

  1. Kalo dirimu akan menikah kpn bu ?? undang-undang eyke ya....

    BalasHapus
  2. wakakakakak iya nih kalo eke umur segini disebut pernikahan apa ya buuu?? bentar lagi ry...awal 2011 wkwkwkwkw tapi duka jeung saha...

    BalasHapus
  3. HIHIHI okeh ry biar bisa saling tengok kalo barengan hihihihi....

    BalasHapus
  4. ah sakola mah sakolah we...
    lagian pami dari keluarga terpandang mah kenapa gak home schooling sajah...?!

    Gaduh rencang, istrina masih duduk di kelas 2 SMA... tapi lanjut sampe lulus... :-bd

    BalasHapus
  5. nya meneketehe ateuhh naha teu home schooling,,

    nah saurna pami nikah na pas SMP mah teu tiasa ngalanjutkeun sakola ka SMA (formAL) da,,hehe enya teu sih??

    BalasHapus

Hadiah Ulang Tahun dari Anakku

Alhamdulillah syukur tak terhingga atas nikmat-nikmat Alloh yang diberikan hingga detik ini. Alhamdulillah Alloh amanahkan kepada kami anak ...