Dalam postingan kali ini saya akan membahas tentang makanan
yang menjadi andalan warga Sumedang. Eitsss, tapi bukan tahu Sumedang yang akan
saya ceritakan melainkan umbi nya, tak lain dan tak bukan adalah Ubi Cilembu.
Siapa yang tidak tahu ubi Cilembu? Yup, saya pikir semua
penyuka kuliner tentu tahu apa itu ubi Cilembu karena ubi Cilembu ini amat sangat
populer. Ubi cilembu merupakan satu-satunya varietas umbi yang hanya ada di
Indonesia, khususnya di Desa Cilembu
persis di kaki Gunung Kareumbi. Desa Cilembu merupakan salah satu desa yang ada
di kecamatan Pamulihan, kabupaten Sumedang, Jawa Barat, tidak terlalu jauh dari
tempat saya kuliah zaman dulu di daerah Jatinangor.
Ubi Cilembu merupakan salah satu varietas dari ubi jalar. Nah,
ubi jalar ini sifatnya ada yang termasuk varietas sweet potato (rasanya
manis) dan unsweet potato (rasanya tawar). Ubi jalar yang dikenal dengan
bahasa latinnya Ipomoea batatas, merupakan ubi yang awalnya berasal dari
benua Amerika, dan dikembangkan berbagai varietasnya di berbagai tempat,
termasuk di Indonesia ini. Adapun jenis ubi jalar yang ada di Desa Cilembu
adalah jenis Anet, Nirkum, Menes, Eno, dan Jawer, dan yang menjadi andalan ubi
di Desa Cilembu adalah adalah jenis Nirkum, karena rasanya yang unggul
dibandingkan jenis lainnya. Bahkan sejak zaman Belanda pun jenis Nirkum ini
sudah digemari oleh para kompeni.
Ubi Cilembu ini ternyata baru populer di Indonesia sekitar
tahun 1900-an. Setelah sebelumnya para petani padi yang juga petani ubi ini
memperkenalkannya sekitar tahun 1980an. Walaupun telah banyak orang yang menanam
ubi Cilembu ini di daerahnya masing-masing (selain di Desa Cilembu), namun
ketika dikonsumsi, rasa ubi Cilembu yang ditanam di daerah selain di Desa
Cilembu ternyata tidak seenak dan tidak selegit yang ditanam di Desa Cilembu. Kenapa
hal ini bisa terjadi? Karena ternyata kandungan tanah yang ada di Desa Cilembu
ini memiliki unsur hara yang unik dan mempunyai komposisi yang sesuai dan pas
dengan ubi Cilembu yang ditanam, yang tidak bisa ditemukan di daerah lainnya di
dunia ini. Dosen saya bilang kalau tanah yang ada di Desa Cilembu ini indigenous
soil, dan seharusnya segera dicagarkan karena hanya ada satu-satunya di
dunia.
Ubi Cilembu merupakan salah satu jenis ubi jalar yang termasuk
varietas sweet potato sehingga memiliki rasa manis, dan juga memiliki serat
yang halus. Namun manisnya ubi Cilembu ini sangat berbeda dengan ubi-ubi
lainnya, mengapa berbeda? Karena manisnya ubi Cilembu ini begitu legit seperti
madu, berbeda dengan ubi-ubi lainnya. Jadi, ketika kita memasak ubi tersebut (dengan cara dioven), kemudian setelah matang
kita membuka bagian tengahnya, maka croottttt, dari bagian tengah ubi
tersebut akan keluar sejenis cairan kuning kental dan lengket seperti madu, dan
rasanya pun memang manis dan lembut seperti madu. Oleh karena itu tak heran
bila ubi Cilembu ini juga dinamai dengan ubi madu. Bahkan menurut para
konsumennya, ubi Cilembu hanya enak dikonsumsi apabila dimasak dengan cara
dioven atau dipanggang, bukan digoreng ataupun direbus. Ubi Cilembu tidak
disarankan untuk digoreng karena akan cepat gosong sebab ubi cilembu ini mengandung
kadar gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan ubi lainnya, dan juga tidak
cocok untuk direbus karena unsur manis seperti madu yang ada dalam ubi cilembu
tersebut akan berkurang.
Dari
beberapa sumber yang dibaca, ubi Cilembu ternyata memiliki manfaat dan kandungan
vitamin A dan kalsium yang lebih tinggi dari varietas umbi lainnya.
Vitamin A yang dimiliki ubi Cilembu ini adalah 7.100 IU (International Unit).
Berbeda dengan jenis umbi-umbi lain yang hanya memiliki kandungan vitamin A
0,001-0,69 mg per 100 gram. Adapun manfaat vitamin A yang ada dalam ubi Cilembu
ini adalah untuk memperbaiki gizi bagi yang kekurangan vitamin A, menstabilkan
kadar gula darah, dan juga untuk menurunkan resistensi insulin. Sedangkan kalsium
dari ubi Cilembu ini adalah 46 mg per 100 gram yang berguna untuk metabolisme
tubuh dan memperkuat tulang dan gigi. Selain vitamin A dan kalsium yang tinggi,
ubi Cilembu ini juga mengandung vitamin B-1 sebesar 0,08 mg, vitamin
B-2 sebesar 0,05 mg, niacin sebesar 0,9 mg, serta vitamin C sebesar
20 mg.
Wahhhh
ternyata kandungan ubi Cilembu ini besar ya teman-teman. Bahkan, kabarnya ubi
Cilembu ini bisa menjadi makanan pokok alternatif juga loh. Jadi, aman banget
dikonsumsi bagi teman-teman yang mau diet sehat, tinggal diganti saja deh
karbohidrat yang sebelumnya diperoleh dari nasi menjadi karbohidrat yang
diperoleh dari ubi Cilembu ini.
Okey
dehh, semoga bermanfaat yaa teman-teman postingan dari saya. Salam sehat
semuanyaaaa :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar