Bismillah
kali ini saya akan bercerita tentang bapak pedagang siomay keliling yang kebetulan sedang berdagang disekolah.
Hari sabtu kemarin,saya membeli siomay,lapar karena dari pagi belum sarapan..sambil menunggu bapak itu memotong2 siomay akhirnya kami bercakap2..
Sebenarnya saya lupa apa saja isi dialog tsb..Namun cerita yang paling saya ingat adalah ketika bapak tsb menceritakan kalau anaknya sedang kuliah di Fak.Kedokteran,di kampus almamater saya dulu..
Saya berpikir,subhanallah dengan segala keterbatasan bapak tsb namun tidak menyurutkan cita2nya untuk menyekolahkan anaknya sampai ke tingkat lebih tinggi,sampai menjadi dokter..
Saya salut dengan kerja keras bapak tsb untuk menyekolahkan anaknya diFK yang kita tahu ongkosnya tidak murah..
Saya salut dengan anaknya yang mempunyai keinginan kuat untuk 'merubah nasib' agar kelak dapat hidup menjadi 'lebih baik'..
Saya salut kepada keduanya karena sama2 mempunyai cita2 dan mimpi yang hebat..
Bapak tsb amat sangat bangga ketika menyebutkan anaknya kuliah di Kedokteran..
ohh gusti kapan daku dapat membanggakan orangtuaku seperti anak itu bisa membuat bangga bapak-ibunya ketika ditanya keadaan anaknya apa kabar..kapan?mudah2n cita2ku juga dapat segera terwujud Alloh..
Dan untuk bapak penjual siomay keliling,mudah2n Alloh selalu melapangkan rezekinya selalu..
Wallahu 'alam bishowab..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Hadiah Ulang Tahun dari Anakku
Alhamdulillah syukur tak terhingga atas nikmat-nikmat Alloh yang diberikan hingga detik ini. Alhamdulillah Alloh amanahkan kepada kami anak ...

-
Hari ini saya pergi ke pasar baru untuk membeli kerudung titipan ibu saya... Lalu, saya pun sendirian mencari, kira-kira mana kerudung ya...
-
Duuhhhhhhh,,,sudah beberapa minggu ga bikin tulisan,,padahal sayah janji mau update Tour to Karimunjawa Par 2 wehehehehehe,,,jadi agak agak ...
subhanallah. . .
BalasHapusalangkah bahagia punya orangtua seperti itu. .
sangat bahagia sepertinya,,mudah2an anaknya kelak dapat membalas jasa orang tuanya,,walaupun kita tahu jasa orang tua kita tak mungkin terbalaskan..
BalasHapusbetul juga. . .. . paling engga orang tua akan bahagia ketika anaknya juga bahagia. . .
BalasHapusmateri bukan hal yang terpenting dalam hidup, tapi perasaan dan hati nurani yang lebih penting. . .
betul betul betul :)
BalasHapuswuih keren ...
BalasHapusceu, ndu juga pernah ngobrol ma bpk.satpam suatu universitas...
dia punya 2 anak...dan ke2anaknya membanggakan
anak yg pertama lagi ambil S2 biaya sendiri.
anak yg ke2 lagi sekolah di UGM.
keren... keren untuk orangtua yg bisa membuat anak2nya bercita-cita tinggi
hooh dudududu hebattt nyakk..kapan kita bisa membuat bangga ortu kita ketika beliau menyebutkan nama kita nyak??
BalasHapus