Rabu, 11 April 2012

Get Scholarship



Hampir 2 bulan sudah saya tinggal di kota Bandung ini untuk meneruskan studi. Alhamdulillah coretan-coretan nyeletuk saya dahulu kala waktu jaman kuliah sarjana sedang saya jalankan. Coretan nyeletuk itu adalah "menuju S2 di 2010 uy". Hah siapa sangka 2 tahun kemudian hal tersebut terealisasi. Seperti mimpi jadi kenyataan.

Oh ya, saya mendapatkan beasiswa ini dari Kemendikbud. Yah tidak besar sih, tapi cukup bagi saya yang ingin sekolah S2 tapi tidak mau bayar SPP sendiri. Secara ya SPP saya di Pascasarjana UNPAD itu hampir 10 juta persemesternya, belum biaya hidup, belum uang makan, uang buku, bla bla bla. Saya rasanya tak sanggup kalau harus bayar SPP sendiri, apalagi kalau dibayarin SPP sama orang tua saya. Hah untunglah saya dapat beasiswa ini jadi, yang dipikirkan hanyalah biaya hidup saja. Berbeda kalau beasiswa dari Bappenas, kalau Bappenas itu beasiswa nya all in, semua semua nya gratis, tinggal bawa baju doang :). Oh ya, dan sekarangpun saya lagi les bahasa inggris di TBI, program les bahasa ini merupakan salah satu dari komponen beasiswa, alhamdulillah gratis les juga, walaupun pulangnya jadi agak malam :)

Oh ya, sebenarnya untuk mendapatkan beasiswa itu gampang-gampang susah. Setiap hari saya kerjaannya browsing terus nyari-nyari beasiswa, kalau ada yang klop saya apply, tidak hanya satu kali, tapi berkali-kali saya apply beasiswa. Ada yang dipanggil untuk tes, ada yang dikasih surat penolakan, ada yang ga ada kabar, dan sebagainya dan sebagainya.

Pernah suatu hari saya diberitahu untuk tes beasiswa di Yogyakarta. Waduh, its mean saya kudu datang ke Yogyakarta untuk tes, secara yaaa jarak dari rumah saya ke Yogyakarta itu butuh waktu sekitar 12 jam. Okey its ok, tapi nanti saya tidur dimana coba, mana saya pun belum tau tempatnya, yang jelas di Kaliurang.

Okey berbekal ilmu traveling saya, saya browsing kesana kesini mencari penginapan yang murah meriah di daerah Kaliurang, dan BINGO saya dapat nama losmen nya. Dan saya mau nanya angkutan apa yang bisa membawa saya ke losmen tsb ke temen saya yang rumahnya di daerah Yogyakarta.

Mmm, sebetulnya saya punya sih teman di Yogyakarta, tapi udah nikah uy, jadi takut ngeganggu aja sih, dan pas saya kasih tau mau tes disana pun, ga ditawari nginep tuh, lagian baru melahirkan pula, jadi tambah ga enak aja ntar ngerepotin. :)

Dan satu lagi ada temen saya yang juga baru masuk kuliah S2 disana, tapi laki2, masa mau nginep di bukan muhrim hehehe.

Nah, pas diinget-inget mau kesiapa lagi ya saya nanya nama losmen tsb, dan BINGO saya dulu pas jaman sekolah menengah atas punya kaka kelas yang lumayan akrab sama saya, dan dia kuliah di UGM. Udah lulus sih, dan kemungkinan dia udah pindah keluar Yogyakarta.

Akhirnya, saya pun menanyakan nama losmen tsb sama kaka kelas saya itu via fb, karena saya ga punya nomor teleponnya.

Hari ke-2 barulah pesan saya pun dibalas, huihhhhhhh kirain bakal ga dibaca. Pesan saya pun dibalas dengan menyebutkan nama daerah losmen tsb, dan kaka kelas saya bertanya, mau apa ke Yogya, sama siapa. Saya jawab aja mau tes beasiswa dan sendirian. Dan jawaban tidak disangka pun keluar dari sms teteh tsb, ya sudah atuh nanti tidur disini aja, da teteh masih di Yogyakarta ngekost. Dari pada di losmen mending disini, katanya.

Wooowwwww dan horeeeeeeeeee. Semakin yakin saja saya dengan firman Allah dalam surat Al-Insyirah "Sesungguhnya bersama kesukaran ada kemudahan". Dari yang awalnya saya bingung mau tidur dimana, kesana pake apa, dsb, menjadi terang benderang setelah mendapatkan respon dari kaka kelas saya tsb. Itulah indahnya silaturahmi :)

Oh ya, dan kemudian pas saya naik bus malam ke Yogyakarta sendirian, ongkosnya waktu itu lagi naik, karena lagi High Season, jadi we dimahalin. Huuh. Sebenarnya saya takut juga naik bus malam sendirian, tapi mau gimana lagi, saya harus berjuang, harus berkorban, NO PAIN NO GAIN.

Okehh, sekitar jam 6 pagi pun saya pun tiba di perempatan Kaliurang, apalah itu namanya saya lupa ga tahu. Pas saya turun, ehhhh ternyata saya dijemput sama kaka kelas saya tersebut, huaduhhh senangnyaaa, padahal tadinya saya mau ojek aja ke kostannya, hmmm jadi tambah ga enak hati.

Singkat kata saya sudah seger mandi, dan kaka kelas saya tsb mengajak saya jalan-jalan ke Gunung Merapi, asikkkkkkkkkkkkkkk, udah mah numpang segalanya eh diajak jalan-jalan pula. Dan pulangnya saya dianterin ke tempat dimana besok saya akan tes beasiswa, huhh jauh juga yak, ga ada angkot disana, untung dianterin. Makasih teh iin, semoga apa yang diinginkan terwujud ya teh :)

Nah, tapi setelah saya jauh-jauh ke Yogyakarta, saya lolos tes sih, tapi mungkin hasil jawaban saya tidak sebagus yang lain, jadi grade dapat beasiswanya tidak full, cuma dapat separo nya saja. Hmm dan akhirnya saya tidak ambil deh, soalnya ya itu dia, prinsip saya kalo dapat beasiswa minimal kalo untuk SPP harus full gitu hehe, mahal booo.

Okey kalo diceritakan, masih banyak cerita2 saya yang lebih dramatis, termasuk seperti "disepelekan" oleh guru besar ketika wawancara. Hmmm tapi nanti saja deh ceritanya, yang jelas kalau kamu-kamu mau dapat beasiswa, kalau di tolak apply lagi, terus aja sampai bosen, sampai diterima. hehehe. Jangan lupa ya, terus pantau situs beasiswanya, ada banyak kok mulai dari yang dikeluarkan pemerintah sampai swasta, dari negara lain, atau bisa juga tanya teman. Kalau yang dikeluarkan pemerintah yang saya tahu ada dari Dikti, Bappenas, Deplu, Kemenpora, Depkominfo. Kalau dari swasta mah palagi lebih banyak, dari Tonoto, Beswan, dll. Kalau dari negara lain, kamu pantengin aja facebook kedubesnya, banyak kok. Selamat berburu beasiswa yaa, jangan lupa penuhin persyaratannya selengkap-lengkapnya.

Ingat, NO PAIN NO GAIN.

cheers
deani

Minggu, 01 April 2012

TAS EIGER, TRAVEL WORKSHOP, dan BUKU TRAVELING


Krikkk kriiikkk. Halooo hari ini saya mau cerita Travel Workshop ahhh, soalnya kemarin sore saya baru aja pulang dari sana. Oh yaa, biasanya tiap weekend saya mudik ke rumah dan kembali lagi ke Bandung pada early monday, tapi karena ada acara Travel Workshop ini, maka kembalinya saya ke Bandung jadi lebih dipercepat, tadi aja saya berangkat dari Subang, hiuhhh walaupun cape dan macett saya bela-belain juga deh dateng :D

<===Gambar disamping bersama penulis LOST IN KOREA (ka Gelbo, saya, ka Cayi).

Sebenarnya, acara ini harus udah dimulai jam 2 siang, namun mungkin karena beberapa sebab acara jadi dimundurin jam setengah 3, fiuhhh syukur deh, soalnya saya dateng tepat jam setengah 3 karena mobil dari Subang ngetemnya naudzubillah luammmaaa banget deh, plus dari terminal Ledeng saya salah naik angkot yang ke arah PVJ nya, ditambah macet pula, harusnya saya naik bus kota biar cepet, hedehhhh maklum jarang ke daerah PVJ sono hehe. Maka, setelah sampai saya buru-buru mencari Gramedia PVJ, dan walhasil ga ketemu, akhirnya saya pasrah dengan bertanya sama orang lain, dari pada nyasar dan tambah terlambat datang :D.

Yes, akhirnya ketemu deh itu Gramedia PVJ. Singkat kata acara pun dimulai, pembicara Travel Workshop ini ada  4 orang, kang Fitra Syafaat (pengarang buku Wisata Seru Selandia Baru), teh Yudhinia Venkateswari alias teh Rierie (pengarang buku Jalan2 hemat ke Eropa), ka Ika Wulandari alias ka Gelbo dan ka Sari Rahmayati alias ka Cayi (pengarang buku Lost in Korea).

Acara di mulai dengan presentasi para pembicara mengenai cara apply visa di kedutaan, terus dilanjut cara bikin itinerary, terus cara cari tiket yang murah, dan ngepack barang2 yang musti dan ga perlu dibawa, serta bagaimana cara mendapatkan makanan halal di negeri orang dsb.

Ini dia beberapa tips yang saya inget, hehehe:

1.    Kalo mau bikin visa itu harus benar2 lengkap persyaratannya, jangan sampai ada satu pun yang kelewat, karena hal ini bisa menjadikan permohonan visa kamu di reject. Untuk persyaratan visa, bisa di cek di website nya kedubes2 yang ada di Indonesia. Btw sekarang bikin visa udah ada yang jadi sekitar 3 hari, dulu mah lama hampir 1 atau 2 mingguan katanya.

2.    Pun, persyaratan yang udah lengkap pun bisa aja sih di tolak kalo ada hal2 yang ganjil yang mereka curigai, karena mereka menerapkan azas praduga curiga (opo sih :D). Misalnya, mereka bisa saja curiga sama kamu ketika melihat data diri kamu masih di usia produktif, tingkat pendidikan bagus, lancar bahasa inggris, dsb (karena mereka takut kamu ga bakal balik lagi ke Indonesia, dan malah bekerja di sana sehingga menjadi imigran gelap). Atau misalnya jumlah tabungan yang ada dalam print-an rekening koran kamu tiba2 bertambah banyak dalam jumlah besar, even itu uang kamu sendiri hasil jual rumah buat jalan-jalan :D.

3.    Namun jangan khawatir, kalo di reject ya apply aja lagi, misalnya kalo kejadiaanya seperti di atas, kamu bisa melampirkan surat atau dokumen yang menyatakan bahwa kamu ga bakal menjadi imigran gelap, kalo bisa bikin suratnya setegas mungkin, kalo cerita ka Gelbo, dia selain melampirkan surat, juga melampirkan percakapan bersama temannya di facebook yang intinya menceritakan bahwa dia kesana ya untuk hobby traveling aja, ga lebih. Nah, kalo uang di rekening kamu tiba2 banyak, misalnya kita tiba-tiba nabung 150 juta hasil jual tanah atau jual mobil, nah mereka bawaannya selalu curiga (sehingga menimbulkan visa di reject). Jadi sebisa mungkin transaksi di rekening tabungan lakukan senormal mungkin, antara pemasukan dan pengeluaran, jadi jangan ujug-ujug banyak uang karena mau ke luar negeri, hehehe begituuu.

4.    Oh ya, harga tiap bikin visa itu beda-beda yaa tiap negara, kalo langsung di approve permohonan visa kita, alhamdulillah uang yang dikeluarkan ga sia-sia, tapi kalo apply visa nya di reject, yaaa selamat tinggal deh uang yang udah kita bayar, dan tentunya harus bayar lagi kalo mau apply lagi.

5.    Kalo bikin itinerary itu harus tau dengan kondisi iklim yang ada disana biar nantinya kita ga salah kostum ketika tiba di negeri orang, misal kita bawa2 baju kaos2 gitu khas summer, eh taunya di negara yang dituju misal Selandia Baru lagi winter, wuahahahaha ga lucu kan kalo saltum gitu.

6.    Terus kalo bikin itinerary itu coba di sesuaikan juga dengan kegiatan budaya di tiap negara, misalnya kalo di Eropa suka ada octoberfest, terus kalo di Korea suka ada apaaa ya lupa lagi nama festivalnya :D. Intinya cari tau event yang biasanya diadakan disana terus sesuaikan dengan itinerary kamu. Oh yaa, mbak Rierie bilang kalo tinggal di suatu negara, minimal kita stay 2 hari lah, biar kita bisa explore itu namanya kota di negara tersebut.

7.    Nah, untuk hunting tiket, para pembicara bilang, mulailah kamu untuk daftarin email kamu ke website maskapai penerbangan, karena biasanya kalo para maskapai penerbangan ngadain promo, mereka pertama-tama biasanya suka ngasih tahu kita promo tersebut lewat email. Pernah katanya ada tiket ke Eropa sekitar 350 USS (kalo ga salah), wohaaa pulang pergi pulak, ckckck murah amat yak.

8.    Nah, kan kalo apply visa itu, salah satu nya harus ada lampiran persyaratan sudah booking pesawat, nah kalo kamu belum punya visa, kalo bisa jangan lah dulu membeli tiket pesawat walaupun tiket pesawat ada yang promo, kamu cukup booking aja dulu itu tiket pesawat pulang pergi (kalo booking berarti belum bayar), nah kalo visa nya di approve alhamdulillah, kalo ga di approve ya ganti tanggal aja lagi, minta reschedule. Kan sayang, kalo udah beli tiket pesawat eh tau nya visa nya ga di approve.

9.    Dan tentunya, kalo pengen tiket murah rajin-rajin lah tengok website maskapai penerbangan, atau kalo sekarang udah ada website yang khusus menampilkan berbagai macam maskapai penerbangan, jadi kamu tinggal masukin nama negara/kota tujuan, masukin tanggalnya, dan simsalabim, muncul lah harga-harga dari berbagai maskapai penerbangan untuk tanggal segitu ke negara itu, jadi kamu bisa langsung membandingkan harganya. Hmm kalo saya sih pernah pakai website www.utiket.com.

10.    Oh yaa, kalo ngepack barang bawaan, misalnya baju, kalo bisa nyimpennya di gulung-gulung yaa kayak bolu gulung gitu, biar ga lecek2 amat kalo mau di pake, terus masukin plastik transparan, biar gampang ngambilnya.

11.    Terus perhatikan barang apa yang boleh atau dilarang dibawa ke suatu negara (tiap negara beda2 larangannya). Yang standar sih ga boleh bawa cairan, apapun mau itu air, parfume, dll lebih dari 100ml, ga boleh bawa tumbuhan, hewan dan semacamnya, asin, rendang, pun katanya ada yang ga bolehin, tapiii para pembicara ini kasih masukan kalo misalkan mau bawa rendang atau asin dsb usahakan tutup rapat serapat rapatnya, biar kagak kecium bau nya kali yaa sama petugas, tapi kalo hal tersebut kecium sama guk-guk atau doggy, lain ceritanya karena penciuman doogy itu tajamm, kalo ketahuan kamu bakal kena sanksi entah itu bayar denda, atau ditahan hiiiiii, dari pada ketahuan, mending gak usah bawa yang aneh-aneh deh :D

12.    Oh yaa, kalo orang muslim kan makanannya harus yang halal yaa, nah di NZ, Holland, ataupun Korea katanya ada aja kok restoran yang halal, biasanya sih restoran turki, restoran india muslim, restoran padang (yang ini kadang ada kadang enggak), nah kalo ga nemu makanlah makanan yang pasti2 aja semisal seafood, atau kalo sekarang lagi ngetrend kebab turki. Pasti kebab turki ini katanya ada di setiap negara. Nah, kebab ini selain murah harganya, pun porsinya besaaarrrrr, jadi kenyang lah dan irit tentunya.

Sekian deh, tips yang saya inget hehe, oh yaa waktu acara Travel Workshop ini ada games dan tanya jawabnya juga, yang nanya maupun yang ikutan games di kasih goodiebag dari Majalah MyTrip, Garuda Indonesia, QM Financial. Hahaha games nya seruuu deh suruh niruin orang2 yang lagi nari-nari di video.

Oh ya dan lagi, karena saya beli buku karangan para penulis itu, struknya saya kasih ke panitia untuk di undi, lumayan hadiahnya dapet tas dari EIGER seharga 395rb, trus tas kosmetik dari EIGER juga, trus konsultasi dari QM Financial gratis sebesar 500rb. Wuaduhhhhhhhh saya sih berharap dapet tas EURASIA converto01 dari EIGER aja deh, soalnya udah hampir sebulanan ini saya sampai 3 kali bolak balik ke toko EIGER hanya buat liat-liat daypack nya, hikksss banyak sih yang bagus tapi ga ada yang cocok, ga cocok  sama isi dompet maksudnya :D. Dan ketika di kocooookkkk, tralalalaaaaaa keluarlah nama saya sebagai pemenang tas EIGER EURASIA converto01 (saya yang ngambil undian saya yang menang hihihi). Trus yang dapet konsultasi financial ada mbak Rindu, ehhhh pas yang menang tas kosmetik dari EIGER malah saya lagi, haduuhhhh. Alhamdulillah yaaaa.





Hadiah dari para sponsor :D =====>







Makasih atas diselenggarakanya acara ini, ilmu dapet, hadiah pun bertubi-tubi dapetnya :D

Hadiah Ulang Tahun dari Anakku

Alhamdulillah syukur tak terhingga atas nikmat-nikmat Alloh yang diberikan hingga detik ini. Alhamdulillah Alloh amanahkan kepada kami anak ...