Minggu, 28 Februari 2010

Antara Hutang dan Sholat Jenazah

hanya mau berbagi ilmu ^^

" Rasulullah SAW tidak mensholatkan seseorang yang meninggal dalam keadaan berhutang; lalu dibawalah seorang mayat;
maka beliau (Muhammad) bertanya: apakah ia punya hutang?
mereka (para sahabat) menjawab: ya! dua dinar
beliau pun bersabda: sholatkanlah kawanmu itu!
maka Abu Qatadah Al-Anshori berkata: yang dua dinar itu kewajibanku (tanggungjawabku) wahai Rasulullah
Jabir berkata: Lalu Rasulullah pun mensholatkan orang itu!"

sumber: sunan Abu Daud juz III: 247; No Hadis 3343
sunan Nasai juz IV: 65; kitab janaiz 21
sunan Ad-Darimi juz II: 180; No Hadis 2589

Waduh, teman-teman kalau saya pernah punya hutang dan lupa tolong kasih tau yaaa ,,,atau ikhlasin aja dehhh yaaa hihihi...
Kalau melihat hadis itu sih ada tiga aspek yang bisa kita ambil:
1. sholat jenazah
2. Hutang
3. Menjaminkan hutang

jadi, kalau ada orang yang berhutang meninggal dunia, baiknya ditanggung/dijaminkan saja hutangnya oleh orang lain (misalnya: anaknya, kerabatnya, dll), tapi lebih baik lagi bila hutangnya dibebaskan/diikhlaskan saja.

hmmm akan tetapi bila ada orang kaya yang mempunyai hutang, dan belum membayar-bayar juga itu dholim namanya (ini kata hadis apa qur'an gitu ^^)..

trus trus tahukah kawan sekalian, ayat apa yang paling pajang di dalam al-qur'an?? ya, jawabannya adalah ayat tentang hutang piutang ini,,kawan semua bisa membacanya di Q.S AlBaqarah ayat 282..udah liat?? tuh kan panjang banget yak,,bisa ngabisin sampai 1 halaman :)

udahan dulu yahh tar disambung lagi ^^

pengajian 28Feb2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hadiah Ulang Tahun dari Anakku

Alhamdulillah syukur tak terhingga atas nikmat-nikmat Alloh yang diberikan hingga detik ini. Alhamdulillah Alloh amanahkan kepada kami anak ...